Selasa, 07 Juni 2016

Parallel computation

Komputer Paralel

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Komputasi Paralel juga berguna untuk meningkatkan performa komputer karena semakin banyak proses yang bisa dikerjakan secara bersamaan maka akan makin cepat.

Parallelism Concept

Paralelisme (parallelism) lahir dari pendekatan yang biasa dipergunakan oleh para perancang sistem untuk menerapkan konsep pemrosesan konkuren. Teknik ini meningkatkan kecepatan proses dengan cara memperbanyak jumlah modul perangkat keras yang dapat beroperasi secara simultan disertai dengan membentuk beberapa proses yang bekerja secara simultan pada modul-modul perangkat keras tersebut. Secara formal, pemrosesan paralel adalah sebuah bentuk efisien pemrosesan informasi yang menekankan pada eksploitasi dari konkurensi kejadian-kejadian dalam proses komputasi. Pemrosesan paralel dapat terjadi pada beberapa tingkatan (level) proses. Tingkatan tertinggi pemrosesan paralel terjadi pada proses di antara banyak job (pekerjaan) atau pada program yang menggunakan multiprogramming, time sharing, dan multiprocessing. Multiprogramming kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah system secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, dan timesharing berarti menyediakan pembagian selang waktu yang tetap atau berubah-ubah untuk banyak program. Multiprocessing adalah dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama sekali.

Distributed Processing



Distributed processing adalah aktivitas memproses informasi dalam suatu organisasi yang di jalankan olrh jaringan komputer yang tersambung oleh saluran telekomnikasi yang terpusat pada fasilitas induk komputer.

Distributed processing merupakan suatu teknik dalam komputasi paralel, dimana sebuah (master komputer) yang sedang menangani sebuah atau beberapa masalah (dalam hal ini pemrosesan data yang besar) , membagi tugas ke beberapa komputer yang lainnya. Hal ini bertujuan agar proses tersebut dapat dikerjakan dengan cepat sehingga mengurangi waktu pengerjaan dan meringankan beban kerja komputer master. Berikut perbedaan antara komputasi paralel dengan komputasi terdistribusi :

  • Pada komputasi paralel , semua prosesor memiliki akses memori yang sama untuk bertukar informasi antar prosessor.
  • Pada komputasi terdistribusi , setiap prosesor memiliki memori sendiri (distributed memory), pertukan informasi dilakukan dengan cara mengirimkan pesan antara prosesor.

Pemrosesan komputasi terdistribusi yaitu pengolahan paralel dalam pemrosesan paralel menggunakan beberapa mesin. Seperti kemampuan dari suatu komputer-komputer yang di jalankan secara bersamaan untuk memecahkan suatu masalah dengan proses yang cepat.

Architectural parallel computer

Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut.

1. SISD (Single Instruction stream, Single Data stream)

Komputer tunggal yang mempunyai satu unit kontrol, satu unit prosesor dan satu unit memori Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi boleh juga overlap dalam tahapan eksekusi (overlap) Satu alur instruksi didecode untuk alur data tunggal.

2. SIMD (Single Instruction stream, Multiple Data stream)

Komputer yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi beroperasi pada data yang berbeda.


3. MISD (Multiple Instruction stream, Single Data stream)

Sampai saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer dengan model ini.










Sumber :
http://hasanahnur1497.blogspot.co.id/2015/12/distributed-processing-distributed.html
http://akhmadilman46.blogspot.co.id/2013/05/komputasi-paralel.html
http://myblogisland.blogspot.co.id/2013/04/parallel-computation.html
http://wind0809.blogspot.co.id/2013/05/seputar-tentang-komputer-paralel.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar